Agama Hindu (3102-1300SM)
Disebut sebagai agama tertua di dunia. Bangsa Arya masuk ke India dari
Celah Kaibet dan mendesak bangsa Dravida (suku asli India berkulit
gelap/Australoid) dari selatan hingga dataran tinggi Dekkan. Dari percampuran
kebudayaan mereka terbentuklah agama hindu dan berkembang menjadi 4 fase:
-Zaman Weda (1500SM)
-Vaisya (pedagang)
|
-Sudra(pelayan/rakyat biasa)
|
-Ksatria (raja, bangsawan, panglima, tentara)
|
-Brahmana (pendeta)
|
Dimulai ketika bangsa Arya mendesak Dravida sampai dataran tinggi Dekkan. Bangsa Arya telah memiliki peradaban tinggi seperti menyembah dewa, dewa tertinggi yaitu Trimurti meliputi Brahmana, Wishnu, Siwa. Semua itu menjadi manifestasi dan perwujudan Tuhan yang disebut Brahman. Weda termasuk dalam golongan Sruti berarti “yang didengar” karena berisi wahyu Brahman. Masyarakat dibagi menjadi 4 kasta.
Zaman
Brahmana (1000-750SM)
Zaman Upanisad (750-500SM)
Zaman pengembangan dan
penyusunan falsafah agama dari dasar kitab Weda
Zaman
Buddha (500-300SM)
Dimulai ketika anak raja Suddhodana
yaitu Siddharta Gautama menafsirkan Weda dari sudut logika dan mengembangkan
sistem yoga dan semadhi, sebagai jalan mendekatkan diri kepada Tuhan
Agama Buddha
Buddha: yang
mencapai pencerahan sejati/seseorang yang telah mendapat pencerahan.
Awalnya Buddha hanyalah ajaran dari Siddharta Gautama (563SM). Berasal dari
kerajaan suku Sakya, Suddhodana dan Maha Maya Dewi. Awalnya Siddharta
diramalkan akan menjadi Chakrawartin (Maharaja dunia), oleh karena itu ia tidak
boleh keluar dari istana. Pada usianya ke 29, ia melarikan diri dari istana
bersama seorang kusir. Disepanjang jalan ia menemukan banyak orang menderita
kemudian ia memutuskan untuk menyamar menjadi bhiksu/pertapa.
Ia pun tiba di sebuah desa bernama Bodh Gaya dan beristirahat
di pohon Bodh tempat ia mendapat pencerahan saat bulan Wai-Sakha (april-mei).
Pencerahannya yaitu hidup ini adalah
ketidakpuasan(penderitaan), yang disebabkan oleh keserakahan, kebencian, dan
kebodohan. Ada keadaan damai dimana tidak ada penderitaan atau pengalaman
ketidakpuasan, yaitu pencerahan atau Nirwana. Dengannya manusia bisa bebas dari
penderitaan. Namun, pencerahan hanya bisa dicapai setelah melakukan 8 jalan
mulia, yaitu: Pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perilaku benar,
penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar. Dialah
satu satunya maha Buddha dunia. Sepeninggal masanya, penganutnya menyebarkan
ajarannya dan membuat agama serta kitab baru. Buddha dan Tripitaka. Agama
buddha berkembang pesat pada zaman raja Ashoka dan kemudian terpecah menjadi
Buddha Mahayana dan buda Hinayana.
Proses masuknya agama hindu dan
buddha ke Indonesia
Teori Waisya (NJ Krom), bahwa agama masuk karena
jalur perdagangan
\ Teori
Ksatria (FDK Bosch), terpecahnya prajurit yang kemudian sampai di Indonesia dan
membuat koloni baru
Teori
Brahmana (JC van Leur), Brahmana datang dari India atas undangan suku Indonesia
Teori Arus balik (G. Coedes), bangsa Indonesia
yang mempelajari budaya India dan sebaliknya. Pada abad 5-8 agama Buddha
berkembang pesat di Indonesia dari ajaran Itsing (Swarnabhumi)
Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya masyarakat Indonesia pada masa Hindu Buddha
Bahasa dan tulisan, bahasa Sanskerta dan Pallawa telah digunakan. Penerapan bahasa itu ada di
a.
Prasasti (pujian) c. Manuskrip
(naskah cerita masa lalu)
b.
Kitab
Politik
dan sistem pemerintahan, Indonesia menganut sistem pemerintahan desa dan sistem
kerajaan
Ekonomi
dan sistem mata pencaharian, budaya dari India hanya memperkuat budaya asli
Indonesia seperti di bidang agraris India mengajarkan sistem irigasi
Agama
dan Sosial budaya, dalam kehidupan sosial pengaruh agama hindu mengenalkan
sistem kasta (sistem pelapisan sosial)
Seni bangun, seni pahat, dan relief candi. Candi
adalah bangunan untuk menyembah para dewa. Pada umumnya candi terdapat 3 bagian
yaitu bhurloka (melambangkan
kehidupan fana), bhurvaloka (tahap
pembersihan jiwa), svarloka (tahapan
para dewa atau Nirwana)
Kerajaan tradisional di
Indonesia yang bercorak Hindu Buddha
-Kerajaan Kutai (hulu
sungai mahakam), merupakan kerajaan hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada
abad 4. Ditemukan 7 buah prasasti di daerah hulu sungai. Dari 7 yupa itu berisi
Kudungga, diduga sebagai nama putra Aswawarman
(pendiri dinasti) dan saudara dari Mulawarman
Raja Mulawarman menyedekahkan 1.000 ekor sapi
kepada brahmana
Kutai merupakan tempat singgah kapal pedagang, jadi budaya India
bercampur dengan budaya asli seperti menulis di atas batu memakai bahasa
sansekerta. Berakhir ketika Maharaja Dharma Setia tewas ditangan raja Kutai
Islam ke-13 Aji Pangeran Panji Mendapa
-Kerajaan Pajajaran/Sunda;
Hindu dan Buddha. Didirikan pada tahun 669M. Dalam prasasti Sang Hyang Tapak
(Cibadak, Sukabumi;1030M) disebutkan bahwa raja Maharaja Sri Jayabhupati
berkuasa di Kerajaan Sunda. Raja Jayabhupati memeluk agama Hindu beraliran Siwa.
Kemudian beliau digantikan dengan raja Sri Baduga Maharaja, yang dalam kitab
Pararaton disebutkan terlibat dalam Perang Bubat dengan kerajaan Majapahit pada
1357. Raja setelahnya yaitu Prabu Ratu Dewata yang berperang dengan Hassanudin.
Kemudian diserang lagi oleh Maulana Yusuf pada 1579 yang mengahkiri kekuasaan
Kerajaan Pajajaran
-Kerajaan Melayu ; Buddha
(tepi sungai Batanghari, Sumatra), seorang pendeta bernama Dharmapala pernah
datang ke kerajaan untuk menyebarkan agama Buddha. Kemudian I Tsing pun datang
ke Sriwijaya dan belajar beberapa bahasa Sanskerta selama 4 tahun. Setelah
kembali, I Tsing tidak menemukan kerajaan Melayu yang kemungkinan ditaklukkan
oleh kerajaan Sriwijaya pada tahun 692M. Pada 1275, kerajaan ini beridiri dan
berpusat di Dharmasraya dengan menguasai Sriwijaya dan selat Malaka.
Perkembangan pesat kerajaan ini adalah dimasa raja Adityawarman
-Serangan kerajaan Medang Kamulan. Kerajaan
Sriwijaya tetap bertahan
-Serangan dari kerajaan Colamandala dari India (1023-1030M)
-Serangan dari kerajaan Colamandala dari India (1023-1030M)
-Negara
yang pernah ditaklukkan memisahkan diri
-Kerajaan
Thailand memperluas kekuasannya
-Serangan besar dari Majapahit yang meruntuhkan
Sriwijaya pada 1477M
-Kerajaan Mataram Kuno;
Hindu (Jawa Tengah). Sumber tertulis dari kerajaan ini adalah prasasti Canggal
dan prasasti Mantyasih menyebutkan ada raja bernama Sanjaya membangun kuil/candi
tempat pemujaan dewa Siwa. Ia kemudian dianggap sebagai pendiri dinasti dan
diangkat menjadi raja. Pada zaman raja Rakai Panangkaran, Dinasti Syailendra
muncul dan menjadikan raja dinasti Sanjaya sebagai bawahannya. Ada 3 sumber
yang menguatkannya
Prasasti kalasan
Prasasti
kota kapur
Prasasti Mantyasih
-Kerajaan Singasari; Hindu
(Jawa Timur), berdiri pada 1222 oleh Ken Arok atas jasa Lohgawe. Ken Arok
kemudian memesan keris dari Mpu Gandring
dan membunuhnya serta meminang Ken Dedes. Kemudian setelah ia merebut wilayah
baru dan mendirikan Dinasti Girindra, dirinya dibunuh oleh Anusapati, anak dari
Tunggul Ametung. Lalu Tohjaya anak Ken Arok membunuh Anusapati dan menjadi raja
Singasari. Selang beberapa bulan, Rangawuni anak dari Anusapati menyerang
Singasari dan mengusir Tohjaya. Tohjaya terbunuh oleh pengikut Rangawuni.
Kemudian pasukan Mongol berencana menyerang Singasari karena raja setelah
Rangawuni menolak untuk tunduk. Jayakatwang bekerja sama dengan Raden Wijaya
untuk menjatuhkan tahta Singasari. Saat mereka berhasil, Jayakatwang memberi
Raden Wijaya hadiah berupa tanah subur yang menjadi desa Majapahit. Kemudian
saat pasukan Mongol tiba, Raden Wijaya menyamar sebagai raja Singasari dan akan
tunduk kepada mereka asalkan mereka bersedia membantunya dengan menghancurkan
tahta Kediri, Jayakatwang. Mereka berhasil, Jayakatwang ditawan dan dibunuh.
Raden Wijaya memberi pasukan Mongol minuman keras saat pesta perayaan dan
menghalau mereka. Iapun menduduki tahta kerajaan Majapahit
-Kerajaan Majapahit, 10-11-1293.
Pengganti Raden Wijaya yaitu Jayanegara pada usianya 15 tahun yang merupakan
raja yang lemah dan jahat. Jayanegara meninggal akibat operasi dari tabib
Tancha dan dibunuh oleh Gajah Mada. Ia digantikan oleh Gayatri, kembali
pemberontakan terjadi dan dipadamkan oleh Gajah Mada, ia pun diberi kedudukan
sebagai mahapatih hamengkubumi majapahit. Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yaitu pantang berpesat
sebelum menyatukan Jawa, madura, sumatra, bali, kalimantan, nusa tenggara dan
maluku. Gayatri digantikan oleh putranya Hayam Wuruk. Pada masa ini Majapahit
berjaya dengan menaklukkan Nusantara atas jasa Gajah Mada dalam menjalankan
sumpahnya. Majapahit juga maju dalam bidang sastra seperti membuat kitab Sutasoma dan Arjunawijaya oleh Mpu Tantular. Gajah Mada meninggal pada 1364 dan
digantikan oleh Gajah Enggol. Hayam Wuruk meninggal pada 1389. Sepeninggalnya,
Majapahit mengalami berbagai perpecahan dan kemunduran dan akhirnya dikuasai
oleh Demak pada 1522
Komentar
Posting Komentar