Istilah manajemen
manus (tangan) + agere (melakukan) = menangani
Pengertian manajemen
Seni: seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (Mary
P. Follett)
Ilmu: bidang pengetahuan yang berusaha memahami mengapa dan bagaimana
manusia bekerja sama untuk menghasilkan seuatu yang bermanfaat (Luther
Gulick)
Proses: perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan
angoota serta tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan (James A.F.
Stoner)
Umum: ilmu/seni yang bermanfaat bagi sumber daya untuk tujuan secara
efektif dan efisien
Teori manajemen
Teori manajemen
Ø Klasik:
lahir saat revolusi pada abad 18 di Inggris. aliran klasik ini terdapat pembagian kerja, struktur
organisasi, hierarki proses fungsional serta pengawasan.
Ø Perilaku: aliran
hubungan manusia memusatkan segala kajian kepada aspek manusia serta perlunya
memahami karakter manusia. Aliran Perilaku ini mempergunakan disiplin ilmu
sosiologi dan psikologi dalam penerapannya.
Ø Ilmiah: Pada teori manajemen ini mempergunakan
ilmu statistik dan matematika dalam mengembangkan teori teorinya. Aliran
manajemen ilmiah menyatakan masalah masalah manajemen bisa dijelaskan dengan
pendekatan kuantitatif.
Ø Analisis sistem: penguraian atas suatu informasi
yang lengkap kedalam bagian-bagian komponen yang bermaksud untuk
mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah, kesempatan, hambatan serta
kebutuhan yang nantinya bisa diusulkan adanya perbaikan.
Ø Kualitas: Teori aliran manajemen mutu fokus
terhadap pemikiran atas usaha usaha dalam meraih kepuasan konsumen.
Ø
Hasil: terfokus pada pemikiran hasil hasil yang
diperoleh, bukan kepada interaksi atas aktivitas karyawan. Teori manajemen
berdasarkan hasil memiliki tujuan untuk meraih hasil yang optimal
5M: man,
money, machines, material, methods
6M: man,
money, machines, material, methods, market
Tingkatan manajemen
·
Puncak Ã
strategis; pembuat perencanaan perusahaan; memikirkan jangka panjangnya
perusahaan. DirUt, GM, Direksi, CEO
·
Menengah Ã
administrasi; pelaksana atas atasan, membawahi mandor/tingkat bawah. Kepala
Departemen, Manajer Cabang, Junior Executive
·
Bawah Ã
pelaksana; pelaksana atas menengah, memberi arahan langsung ke karyawan,
menyusun rencana jangka pendek. Mandor, pengawas
Prinsip manajemen
1.
Division of work | Pembagian Kerja
2.
Authority & responsibility | Wewenang & tanggung
jawab
3.
Dicipline |
Disiplin
4.
Unity of command | Kesatuan pemimpin
5.
Unity of Direction | Kesatuan pengarahan
6.
Subordination of Individual Interest to General Interest | Subordinasi Kepentingan
Perseorangan terhadap Kepentingan Umum
7. Remuneration
|
Penggajian
8. Centralization
|
Pemusatan
9. Chain
of Command |
Keterkaitan pemimpin | Hierarki
10. Order
|
Ketertiban
11. Equity
|
Keadilan
12. Stability
of Tenur of Personel |
Kestabilan masa depan pegawai
13. Inisiative
14. Esprit
de Corps |
Semangat persatuan
DADU
UniSuRem CenChain OrEq Stain Corps
|
|
Fungsi manajemen
Henry Fayol:
1.
Planning
2.
Organizing
3.
Commanding
4.
Coordinating
5.
Controlling
POAC
Planning
5W+1H:
1.
What. Apa yang hendak dicapai dan merumuskannya
dalam tujuan
2.
Why. Mengapa hal tertentu menjadi tujuan dan
disertai alasan dan analisis
3.
Where. Dapat mempertanggungjawabkan pilihan
lokasi perusahaan berdasar aspek ekonomis, sosial, dan teknis
4.
When. Menentukan jadwal pekerjaan yang harus
diselesaikan
5.
Who. Mempertanggungjawabkan orang-orang yang ia
pekerjakan
6.
How. Menentukan bagaimana cara melaksanakan
pekerjaan dan pembagiannya
Syarat:
1.
Tujuannya jelas
2.
Sederhana
3.
Memuat beberapa analisis pekerjaan
4.
Fleksibel
5.
Memiliki keseimbangan antara tujuan tiap bagian
dan tujuan perusahaan
6.
Bisa memaksimalkan sumber daya secara efektif
Manfaat:
1.
Pelaksanaan tugas tepat dan kegiatan unit terorganisir
2.
Mengantisipasi kesalahan
3.
Memudahkan pengawasan
4.
Memberi pedoman kegiatan
Organizing
§
Unsur: sekelompok manusia yang diarahkan untuk
bekerja sama untuk mencapai tujuan
§
Manfaat: memungkinkan pembagian tugas
(spesialisasi) sesuai keadaan, dan membantu anggota mengetahui tugas yang harus
dikerjakan
§
Fungsi: menurunkan wewenang dari manajemen
puncak ke pelaksana, membuat pembagian tugas, dan mengatur kegiatan
§
Bentuk:
1.
Organisasi garis, pimpinan langsung ke bawahan,
untuk organisasi sederhana yang karyawannya sedikit dan tidak ada spesialisasi.
Contoh: organisasi militer
2.
Organisasi fungsional, disusun berdasar sifat
dan jenis fungsi yang dilaksanakan.
3.
Organisasi garis dan staf, memberi wewenang pada
pimpinan memberi komando kepada bawahan. Untuk organisasi yang jumlah
personelnya besar
Actuating
Gaya kepemimpinan yang dikenal secara umum
1.
Otoriter: kekuasaan penuh pada pemimpin
2.
Demokratis: pemimpin yang melibatkan bawahan
dalam keputusan
3.
Bebas: memberi kuasa keputusan kepada bawahan
dan hanya memberi nasihat
Controlling
Pengawasan akan berjalan efektif bila:
1.
Scheduling
2.
Routing
3.
Dispatching (perintah pelaksanaan)
4.
Follow up
Bidang produksi
Bidang produksi: rangkaian kegiatan yang terkendali dalam
merubah input menjadi output
1.
Rancangan sistem produksi: rancangan produksi
dipelajari oleh bagian produksi yang berkaitan dengan proses. Contoh: apakah
teknologi yang dimiliki mampu membuat produk yang diinginkan
2.
Volume produksi: mempertimbangkan kapasitas
produksi yang dimilki
3.
Proses produksi: mempertimbangkan proses
produksi yang paling efisien
4.
Lokasi: merancang lokasi produksi yang paling
strategis
Rancangan pekerjaan: ditetapkannya cara terbaik untuk melaksanakan
pekerjaan
Pengendalian mutu: usaha untuk mengendalikan mutu melalui bahan baku,
teknologi, penetapan tanggal berlakunya produk, dan pengemasan
Manajemen persediaan: memutuskan jumlah persediaan yang ideal agar
efisien dan efektif.
Manajemen Pemasaran
Riset pasar: harus benar-benar dilakukan dan jangan terjadi kesalahan,
berbeda ditiap jenis pasar
Segmentasi, targetting, dan positioning:
§
Segmentasi: yaitu proses identifikasi konsumen
homogen yang akan dilayani.
§
Targetting: pengelompokan segmen pasar kedalam
kelompok homogen.
§
Positioning: pemilihan posisi dari suatu produk
didalam pasar
§
Contoh: PT. Astra membuat mobil sebagai
kendaraan rumah tangga dan niaga/pabrik (segmentasi). Kemudian PT. Astra
memilah konsumen menjadi beberapa kelompok homogen seperti kelompok yang
menyukai mobil sedan dan minibus (targetting). Selanjutnya PT. Astra memutuskan
untuk melayani konsumen minibus, PT. Astra memposisikan kendaraan minibusnya
sebagai kendaraan keluarga yang hemat bahan bakar (positioning)
Bauran pemasaran
§
Product: perusahaan mampu mengidentifikasi aspek
yang diinginkan konsumen dari suatu produk. Misal: kemudahan penggunaan suatu
produk
§
Price: perusahaan harus mempertimbangkan daya
beli konsumen
§
Promotion: keberhasilan penjualan suatu produk
juga ditentukan dari aktivitas promosinya
§
Place/distribution: produk harus mudah dijangkau
oleh konsumen
Kepuasan pelanggan: pemenuhan kebutuhan yang harus dipenuhi dengan
memperhatikan beberapa hal. Mutu barang, kemudahan mendapatkan produk, dan
pelayanan penjualan
Manajemen keuangan: langkah untuk mendapatkan dana yang
dibutuhkan dan penggunaannya
§
Sumber dana: berasal dari dalam perusahaan
(dengan kebijakan menahan pembagian dividen), dan bisa dari luar perusahaan
(dari pasar modal dan pinjaman bank)
§
Penggunaan dana, digunakan seefektif mungkin.
Dana bisa dipakai untuk:
1.
Penanaman modal jangka pendek
2.
Penanaman modal jangka panjang
§
Pengawasan penggunaan dana. Dana yang dipakai
harus diawasi agar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan membuat pola
penggunaan dana agar tidak mengalami kerugian
Manajemen personalia: adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian atas tenaga kerja, integrasi, dan PHK dengan SDM
untuk mencapai sasaran perseorangan
§
Penerimaan pegawai
1.
Analisis jabatan. Dengan ini akan diketahui
kriteria orang yang akan diseleksi
2.
Seleksi penerimaan pegawai. Memastikan orang
yang tepat untuk mengisi jabatan
3.
Pelatihan. Memungkinkan seseorang mendapat
pengetahuan untuk mengisi jabatannya
§
Penilaian pegawai. Harus dinilai atas prestasi
dan kemampuannya berdasarkan objektivitas
§
Motivasi. Pegawai harus diberi motivasi agar
dapat bekerja lebih maksimal
§
Promosi dan mutasi. Proses penilaian pegawai
dapat menjadi dasar beberapa kemungkinan tindakan berikut
1.
Memberhentikan
2.
Dipindahkan ke ruang lingkup yang lebih sempit
3.
Dipindahkan ke jabatan lain
4.
Promosi
Komentar
Posting Komentar