Langsung ke konten utama

Contoh pantun dari Al-Qur'an juz 30


Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).

Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Ciri lain dari sebuah pantun adalah pantun tidak terdapat nama penulis. Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan secara lisan.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian:
sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Berikut adalah contoh pantun yang diambil dari Al-Qur'an juz ke-30

Jangan engkau bermuka masam                                                                                An-Naba’ (78): 9-11

Agar sejuk rasa dihati

Istirahatlah engkau disaat malam

Agar esok bisa bekerja lagi



Ada pelaut sedang berkelana                                                                                     An-Naba’ (78): 21-30

Berkelana untuk meraungi samudra

Kalau hidup berbuat durjana

Maka kelak akan masuk di neraka



Jauh air mengalir derasnya                                                                                          An-Naba’ (78): 31

Mengalir air menuju ke muara

Jadilah orang yang bertakwa

Jika sadar ingin masuk ke surga



Ada bayi belajar merangkak                                                                                       An-Nazi’at (79): 20-25

Merangkak bayi terjatuh bangun

Jangan engkau menjadi congkak

Agar tak bernasib seperti Fi’aun



Kolam ikan payau selagi dikuras                                                                                An-Nazi’at (79): 37-39

Selagi dikuras ikan melompat

Jangan engkau melampaui batas

Jika ingin selamat dunia akhirat



Jika engkau ikut dalam perang                                                                                   Al-Mutaffifin (83): 1-2

Berjuang untuk tanah kelahiran

Janganlah jadi orang yang curang

Bilamana diberi minta dicukupkan


Ambil air diatas meja                                                                                                  Al-Mutaffifin (83): 10-13

Meja makan terbuat dari baja

Celakalah para pendusta

Yang mendustakan ayat Tuhannya



Bilamana lampu bercahaya redup                                                                          Al-Mutaffifin (83): 18-21

Dilepas lalu langsung diganti

Beramal baiklah selama hidup

Dan jadilah orang berbakti



Bercanda girang ditepi taman                                                                                  Al-Mutaffifin (83): 29-32

Ingin tertawa ria dibagi bersama

Bersabarlah para orang beriman

Ingat surga sebagai balasannya



Dimasa kita tak punya palu                                                                                      Al-Mutaffifin (83): 34-35

Dibuat apa menanam paku

Didunia kita merasa malu

Diakhirat kita merasa syahdu

Semoga beberapa contoh tadi bisa membantu kalian dalam membuat pantun untuk tugas sekolah, atau hiburan, atau untuk hal lain.
Salam.

Komentar

  1. Ada yn lain gak soalnya saya penghafal Quran saya menghafal sudah 28jus

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara menghilangkan password file di WinRAR

Sebelumnya maaf saya baru kembali menulis lagi di blog ini karena saya yang sedang menjalani Ujian Akhir Semester dan hari ini saya akan membagikan tips dan trik cara menghilngkan password file di WinRAR. Siapa yang nggak gelisah dengan file WinRAR yang dipassword? Apalagi kalau password tersebut hanya bisa didapatkan setelah kita menyelesaikan survey yang tersedia di web yang telah ditentukan. Dan survey tersebut juga merepotkan kita yang berada di negara kecil seperti Indonesia. Terkadang survey yang tersedia tidak cukup bervariasi atau bahkan tidak ada survey yang tersedia. Jadi, kita diharuskan memakai VPN dan memilih koneksi ke USA. Terlebih kalau survey yang akan kita selesaikan itu ribet dan akhirnya berujung kepada file password yang tidak terbuka. Sungguh menyebalkan, hehehe. Jadi, saya akan membagi tips dan trik kepada kalian pengguna WinRAR untuk menghilangkan password pada file berbasis WinRAR (.rar). Langsung saja kebawah WinRAR didefinisikan sebagai Pengarsip berbasis W

Sejarah pada masa pra-aksara

Menurut Marwati Djonoed Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, sejarah alam semesta lebih panjang dibandingkan umat manusia. Manusia pertama kali muncul sekitar zaman Pleistosen (3.000.000 sampai 10.000 tahun lalu) Asal usul Bumi dan mahluk hidup Ilmuwan meyakini Bumi terbentuk pertama kali saat adanya letusan Big Bang sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu, ledakan ini menyebarkan material dalam jumlah banyak ke alam semesta lalu membentuk sistem tata surya. Dulu, Bumi berbentuk gumpalan gas panas yang kemudian berevolusi selama 2,5 miyar tahun untuk menjadi seperti sekarang. Menurut ilmu Geologi, proses berkembangnya Bumi melalui 4 tahapan. Yaitu masa Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum a.        Masa Arkaekum Masa ini terjadi sekitar 2,5 milyar tahun yang lalu. Dimasa ini tidak ada kehidupan karena bumi masih berbentuk bola gas panas yang bersuhu tinggi b.        Masa Paleozoikum Berlangsung sekitar 500-245jt tahun lalu. Kondisi Bumi mula