Perang pasifik adalah perang antara tentara imperial Jepang melawan sekutu Amerika yang dinyatakan pada tanggal 8 Desember 1941 karena Jepang telah merusak pangkalan Amerika di Hawaii 1 hari sebelumnya dan menyebabkan kerugian yang sangat besar karena banyak kapal Amerika yang ditenggelamkan dan lumpuh karena terkena serangan , beberapa kapal vital yang ditenggelamkan yaitu USS Arizona dan USS Virginia dan juga banyak depot minyak bumi yang dibom oleh Jepang. Cepatnya serangan Jepang untuk menghancurkan pesawat "defender" membuat para pilot Amerika yang ada disana tidak mempunyai waktu untuk mengudara. Begitupun kejadiannya dengan serangan ke kapal perang Amerika, para awak yang masih tertidur membuat mereka tidak siap menghadapi serangan Jepang. Pesawat tipe P-40 Warhawk Amerika yang sudah dibantu oleh pilot dari kapal USS Enterprise yang pada saat itu baru dikabarkan bahwa Hawaii telah diserang, tidak bisa membalikkan keadaan. Lagi-lagi kecepatan Jepang adalah kuncinya. Banyak prajurit Amerika tewas disana, dan banyak pula prajurit Jepang yang tewas dikarenakan beberapa prajurit Jepang yang pesawatnya sudah rusak parah memilih untuk bunuh diri dengan cara menabrakkan pesawatnya (kamikaze) ke beberapa objek vital, seperti kapal perang, landasan pacu bandara, atau ke bangunan yang memiliki anti-aircraft.
Pada 9 Desember 1941, giliran China yang menyatakan perang terhadap Jepang. Jepang terus memperluas wilayah kekuasaannya ke Burma, Guam, Kalimantan, Hong Kong, Filiphina sebelum akhirnya salah satu kapal kargo Jepang ditenggelamkan oleh kapal selam Amerika (US Submarine).
Pada 23 Desember 1941 Jepang merebut Wake Island yang merupakan pangkalan pasukan Amerika dan Australia, pasukan yang masih hidup ditawan di penjara setempat.
Pada 1 Februari 1942, kapal pengangkut Amerika (USS Carrier) Yorktown dan Enterprise meluncurkan serangan udara mereka ke pulau Gilbert dan Marshall.
Dan pada 14 Februari 1942 Jepang mulai menduduki Indonesia dengan mendaratnya di Sumatra dan mengusir penjajah (Beland Akagia). 5 hari setelah Jepang melakukan invasi ke Sumatra, Jepang menyiapkan pasukan besar untuk menyerang Darwin, Australia.
Amerika kemudian melakukan beberapa penyerangan seperti menyerang Wake Island dan membebaskan tawanan disana pada 24 Februari 1942. Dan 2 hari setelah peristiwa tersebut, giliran USS light carrier Langley tenggelam karena dibom oleh pesawat dive-bombers Jepang.
Kemudian dengan semangat yang masih membara, pada pertempuran Laut Jawa mulai dari 27 Februari 1942-1 Maret 1942. Jepang mengalahkan Amerika dan juga kapal perang terbesar di Asia BB Houston, tenggelam pada peristiwa tersebut.
Pada 18 April 1942, Amerika menyerang Tokyo dengan pesawat B-25 Mitchell yang diluncurkan dari kapal carrier USS Hornet yang dipimpin oleh Kolonel James Doolittle. Pendeknya landasan pacu pada Hornet membuat B-25 Mitchell tidak bisa membawa banyak bom, bahkan bahan bakar pesawat juga dikurangi sehingga mereka diharuskan mendarat di China setelah menyerang ke Tokyo. Banyak industri Jepang yang dihancurkan menyebabkan kerugian materi pada pihak Jepang. Penyerangan ini terbilang "nekat" karena memang pesawat kelas twin engine seperti B-25 tidak mempu takeoff pada kapal carrier, dikuranginya bahan bakar juga menyebabkan beberapa pesawat kehilangan daya sebelum mencapai Tokyo dan awak pesawat ditawan oleh Jepang
Pada tanggal 4-5 Juni 1942, terjadi perang besar di Midway antara Jepang dan Amerika. Peperangan besar ini megakibatkan kerugian yang besar di pihak Amerika, dan kerugian lebih besar di pihak Jepang. Amerika kehilangan USS Carrier Yorktown, dan Jepang kehilangan CVE Akagi, Soryu, Hiryu, Zuiho, dan Kaga. 5 kapal carrier Jepang yang tenggelam akibat serangan ini. Kapten kapal Akagi selamat dan kemudian menjadi kapten kapal Zuikaku setelah Yamamoto tewas.
Pada 7-8 Agustus 1942 Amerika merebut Gualdacanal dan menamai bandara setempat dengan nama Henderson Airfield, setelah Lt. Lofton Henderson tewas sebagai pahlawan dalam perang Midway
Pada 12-14 Agustus 1942 terjadi perang Gualdacanal. Kemudian besoknya, Jepang meluncurkan serangan submarines yang mengakibatkan tenggelamnya carrier WASP, destroyer O' Brien, dan rusaknya kapal perang North Carolina
Pada 14-17 Agustus, Jepang melalui kapal perangnya membombardir landasan pacu Henderson di Gualdacanal pada malam hari dan mengirimkan pasukan untuk menghancurkannya.
Pada 11-12 Oktober, Amerika menghancurkan skuad Jepang di pertempuran Cape Esperance didekat Gualdacanal
Pada 26 Oktober, terjadi pertempuran Santa Cruz yang menyebabkan tenggelamnya USS Hornet. Pihak Jepang dan Amerika terus bertempur selama 5 bulan sampai akhirnya Kaisar Hirohito mendapat izin untuk mencabut pasukannya dari Gualdacanal
Setelah peristiwa ini, Jepang perlahan-lahan mengalami kemunduran. Terlebih lagi, kapal carrier yang tersisa hanya CVE Zuikaku dan Shokaku. Karena kapal carrier ini efektif untuk merebut pulau dan menyerang kapal dari jarak yang relatif jauh.
Komentar
Posting Komentar