Hello guys...
Postingan gue kali ini mau membahas tentang penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbor, Hawaii, 1941. Pasti udah banyak yang tau kan? dari film atau dari buku IPS kalian. Hehehehe. Ini adalah postingan pertama gue yang membahas mengenai sejarah guys. Kenapa gue bikin postingan sejarah? Karena gue tiba-tiba teringet pesan Bung Karno yang beliau mengatakan: "Jas Merah. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah," nah makanya guys, gue jadi terinspirasi buat nge-buat postingan sejarah ini. Oke langsung aja ke pembahasan sejarahnya ya guys.
Pada tanggal 7 Desember 1941, kekuatan angkatan laut Jepang meluncurkan serangan udara mendadak terhadap instalasi militer Amerika Serikat di pulau Oahu, Hawaii. Penyerangan ini digagas oleh Isoroku Yamamoto. Salah satu komandan terbesar AL Jepang pada masa Perang Dunia II.
Dua gelombang pesawat, berkekuatan total 253 pesawat menyerang pangkalan angkatan laut di Pearl Harbor, yang merupakan markas Armada Pasifik AS, sekaligus lokasi lapangan udara angkatan darat Wheeler dan Bellows, Barak Schofield, Kaneohe Naval Air Station, dan Ewa Marine Corps Air Station. Serangan Pearl Harbor adalah kekalahan militer terbesar dalam sejarah AS. Pesawat yang dibawa Jepang adalah pesawat torpedo, bom, dan beberapa pesawat fighter untuk melindungi pesawat lainnya.
Akibat serangan itu lebih dari 2.388 pelaut AS, tentara, dan warga sipil tewas sementara 1.178 orang lainnya mengalami luka-luka. Termasuk 2 kapal perang Amerika tercanggih yaitu USS Arizona dan USS Missouri yang rusak berat.
Jepang berhasil menenggelamkan atau merusak 21 kapal Armada Pasifik AS, termasuk delapan kapal perang garis depan. Serangan itu mendorong AS terlibat Perang Dunia II melawan Jepang beserta sekutu Axisnya, Jerman dan Italia.
Sementara Jepang mencapai kemenangan sementara atas Amerika Serikat akibat serangan Pearl Harbor, namun akhirnya Jepang dan sekutunya kalah pada tahun 1945.
Benih atau asal mula serangan Pearl Harbor dimulai pada tahun 1931 ketika Jepang menyerbu Manchuria, salah satu provinsi Cina. Invasi Manchuria adalah langkah pertama dalam ekspansi imperial Jepang, yang disusul dimulainya perang skala penuh terhadap Cina pada tahun 1937.Menanggapi invasi Jepang terhadap Cina, Amerika Serikat meningkatkan bantuan militer dan keuangan kepada Cina dan menghentikan ekspor minyak dan bahan mentah lainnya ke Jepang Embargo ini dilihat oleh Jepang sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasional mereka.
Jepang lantas memutuskan merebut dan menaklukkan wilayah lain di Asia dan Pasifik yang kaya akan minyak dan sumber daya alam yang tidak dimiliki Jepang.Jepang tahu bahwa Amerika Serikat tidak akan membiarkan Jepang menginvasi Cina serta negara lain di Asia. Sementara pemerintah Amerika Serikat dan Jepang terus bernegosiasi untuk menemukan solusi damai terhadap kebuntuan diplomatik, pemerintah Jepang percaya bahwa perang dengan Amerika Serikat merupakan sesuatu yang tak terelakkan.
Jepang memutuskan bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Amerika Serikat adalah dengan melakukan serangan pendahuluan dengan menghancurkan Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbor.
Jepang juga percaya bahwa kemenangan di Pearl Harbor akan menurunkan moral rakyat Amerika untuk terlibat dalam perang dengan Jepang. Setelah melalui persiapan matang, Jepang akhirnya membuat keputusan yang menentukan dengan melakukan serangan ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 yang digagas oleh Isoroku Yamamoto yang akhirnya tewas saat ia menginspeksi pasukannya untuk menyerang pulau Bougainville yang terpergok oleh US Skuadron P-38.
Nah guys, setelah serangan kejutan yang dilancarkan Jepang terhadap AS, AS berencana membuat serangan balasan sebelum pengeboman nuklir AS. Misi ini dikenal dengan nama "Doolittle Raid" yang dipimpin oleh Jendral James Doolittle dengan pesawat bomber B-25B Michellin. Untuk selengkapnya mungkin akan gue bahas tentang Doolittle Raid di kesempatan berikutnya. Semoga bermanfaat guys.
Salam.
Salam.
Jepang songong anyng
BalasHapus