Judul diatas masih menjadi kontroversi sampai saat ini. Karena, masing-masing dari mereka punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, lebih baik mana? Karena dari hasil riset ilmuan, makanan mentah lebih banyak mengandung nutrisi yang akan hilang saat makanan tersebut dimasak bahkan hanya untuk semenit saja. Tapi, bagaimana tentang bakterinya? Sedangkan kami (muslim) tidak boleh memakai alkohol dalam campuran makanan dan memang tidak direkomendasikan membasuh makanan dengan alkohol, karena senyawa dalam alkohol itu sendiri ada yang merusak nutrisi makanan.
Sebenarnya kalau daging sendiri saya kurang mengetahui tentang manfaatnya jika dimakan mentah atau seperti rakyat Nippon, namun saya pribadi akan membahas manfaat makanan dalam bentuk buah dan sayur. Saya tidak berani ambil resiko tentang manfaat dari daging hewan bila dimakan mentah-mentah. Berikut beberapa kelebihan dari buah dan sayur yang mentah
Tidak beracun
Makanan mentah tidak mengalami proses pemanasan dari memasak. Sehingga vitamin dan mineralnya masih tinggi. Selain itu, rendah kemungkinan makanan beracun dan bersifat karsinogen atau menyebabkan kanker jika diolah dengan proses memasak tertentu.
Lezat
Makanan yang dimasak memang enak, namun makanan mentah memiliki cita rasa yang begitu menyegarkan dan alami. Jadi makanan mentah bukan cuma mengandung gizi tinggi, tetapi juga lezat untuk dinikmati.
Kaya enzim
Kandungan enzim alami dalam makanan mentah mudah dicerna oleh tubuh dan ramah terhadap sistem pencernaan. Jika sistem pencernaan sehat, biasanya kesehatan tubuh bagian dalam juga sehat secara keseluruhan.
Rendah emisi karbon
Buah-buahan dan sayuran juga rendah emisi karbon. Sehingga makanan tersebut jelas ramah lingkungan. Kalian pun sebaiknya membelinya dari petani langsung daripada mencari yang bentuknya instan dan kalengan di supermarket.
Bebas rasa bersalah
Terkadang seseorang merasa bersalah setelah mengunyah secuil donat. Namun tidak jika kalian makan makanan mentah. Sebab kalori dari makanan mentah relatif kecil namun kandungan nutrisinya begitu banyak. Jadi kalian akan bebas dari rasa bersalah jika mengonsumsi makanan mentah di tengah-tengah program diet. Dan, yang terakhir adalah poin yang paling saya sukai dan masuk akal
Lebih murah
Buah-buahan dan sayuran yang dibeli ketika musimnya tiba pasti memiliki harga yang relatif lebih murah. Jadi jika kalian memang ingin berhemat dalam pengeluaran makanan, perbanyak konsumsi makanan mentah harian kalian.
Ternyata, setelah saya mencari di Google, makanan mentah di Jepang juga dikritik karena sudah berhasil memakan banyak korban. Ya, mudharat (keburukan) dari memakan daging mentah adalah tersisanya bakteri dan mungkin ada parasit atau sejenis ulat yang akan bersarang di tubuh kalian. Seperti seorang korban di Jepang. Ia dulunya sering dan hobi memakan daging mentah seperti sushi, pada saat tua, ia mengeluh karena sering sakit kepala. Begitu kepalanya di scan, banyak parasit yang telah bersarang di otaknya. Dan, parasit tersebut berhasil berkembang biak. Naudzubillah, oleh karena itu saat ini pemerintah Jepang sudah mewajibkan untuk memasak daging setidaknya dengan suhu 60ยบ supaya menekan perkembangan parasit yang ada di daging. Selanjutnya saya ingin beralih ke makanan matang karena setelah saya cari do Google itu lumayan mengerikan foto-fotonya. Jangan lupa sediakan obat anti muntah sebelum kalian mencari tau sendiri.
Sekarang mengenai makanan matang, saya sebenarnya lebih menyukai yang ini daripada makanan mentah, "lebih baik membeli barang dari hasil usaha sendiri kan? Walaupun barangnya jelek, daripada barang bagus tapi minta uang ke oang tua?" maksudnya begini, lebih baik jadi orang biasa, makan makanan matang. Gak usah pake gaya atau mementingkan gengsi untuk memakan makanan mentah. Kalau makan lemak saja kita masih mual, bagaimana makan daging mentah ala rakyat Nippon? Makanan matang memiliki banyak manfaat dan sedikit keburukan. Karena dengan cara ini semua bakteri dan parasit dapat dipastikan sudah mati. Walaupun gizi dari makanan itu sendiri banyak yang hilang, tapi tidak apa-apa asalkan badan kita selamat.
Tapi, hati-hati makanan yang terlalu matang juga menyebabkan keburukan yang lebih parah daripada keburukan dari makanan mentah, karena jika makanan kita terlalu matang, maka akan ada sedikit bagian yang menghitam dan rasanya pahit, bagian itu sebaiknya jangan dimakan atau dihilangkan saja, karena dapat memicu adanya kanker otak dan kulit. Karena senyawa dari minyak, atau arang yang panas sebenarnya itu kurang baik bagi tubuh, maka jika termakan terlalu banyak akan mendatangkan keburukan bagi kita. Terutama hati-hati bagi kalian pencinta makanan yang diproses dengan cara dibakar. Karena arang ini adalah faktor terbesar pemicu kanker, sebaiknya jika ada spot (wilayah) yang hitam disekitar makanan kalian dan itu rasanya pahit, buang bagian itu dan bila tidak memungkinkan karena potongan makanannya terlalu kecil seperti sate, maka buanglah bersama dengan makanan yang terkena arang tadi. Dampaknya memang tidak langsung, tapi bertahap, saya pribadi hanya melakukan pencegahan sebelum terlambat. Jika kalian jarang makan sate dan kalian beli sate yang 1 tusuk-nya seharga Rp. 10.000 maka makan saja, kalau perlu sama tusuk sate-nya sekalian atau kalau masih ragu karena artikel saya, kirimkan saja ke saya. Saya siap menampung donasi dari kalian semua. Mungkin cukup sekian saja post pada kesempatan hari ini. Sampai bertemu di post berikutnya. Do'akan supaya cerpen Tri Masketir ada episode ke-3
Salam.
Komentar
Posting Komentar