Hello guys...
Pada kesempatan ini saya akan membahas biografi singkat salah seorang manusia hebat yang ilmunya berpengaruh sampai saat ini. Ilmunya pada saat ini berkembang menjadi ilmu Geografi, Geologi, Meteorologi, Seismologi, dsb., ia tidak begitu dikenal dalam dunia saat ini. Tapi ia adalah manusia pertama yang mengetahui lapisan dibawah bumi dan adanya aktivitas didalamnya. Cukup pembukaannya, sekarang kita bahas sejarahnya
ANDRIJA MOHOROVIčIć, seorang ahli meteorologi dan seismologi.
Ayah Mohorovičić adalah pembuat kapal; ibunya meninggal tak lama setelah kelahirannya. Seorang murid brilian di sekolah dasar di Rijeka, ia masuk ke Universitas Praha pada tahun 1875, lulus dalam matematika dan fisika. Salah seorang guru di Praha adalah Ernst Mach. Ada diikuti periode sebagai guru sekolah menengah, dan pada tahun 1882 ia diangkat ke Royal Nautical School di Bakar (Buccari), dekat Rijeka, tempat ia mengajar, antara lain, meteorologi dan oseanografi. Kepentingannya berubah dengan arah meteorologi dan pada tahun 1887 ia mendirikan Stasiun Meteorologi Bakar. Pada tahun 1891 ia diangkat sebagai profesor di Sekolah Teknik Utama di Zagreb, di mana pada tahun 1892 ia menjadi direktur observatorium meteorologi. Pada tahun 1897 ia menerima gelar doktor dari University of Zagreb, menjadi dosen suka rela ada tahun yang sama dan pembaca pada tahun 1910.
Sebagian besar pusat-pusat meteorologi di Kroasia telah dibentuk di bawah kontrol dari Budapest. Mohorovičić berkampanye secara aktif untuk menghapus kontrol ini dan pada tahun 1900 ia berhasil memiliki observatorium Zagreb didirikan sebagai pusat meteorologi untuk semua Kroasia dan Slavonia, benar-benar independen dari Budapest, sebagai Regional Pusat Kerajaan Meteorologi dan geodinamika. Segera setelah pergantian abad, seismologi menjadi bunga yang dominan dan bidang di mana ia menjadi terkenal. Dia pensiun pada tahun 1921 ketika direorganisasi Kerajaan Regional Center berganti nama menjadi Geophysical Institute. Meskipun bermasalah dengan penglihatan yang lemah sejak 1916, lanjutnya dalam penelitian seismologi aktif sampai 1926.
Ketenaran Mohorovičić bertumpu hampir sepenuhnya pada hasil investigasi yang sangat teliti tentang gempa merusak 8 Oktober 1909, yang terjadi sekitar tiga puluh mil selatan dari Zagreb, di lembah Kulpa dari Kroasia. Sebelumnya kecepatan dari Pand S (primer dan sekunder) gelombang seismik telah diperlakukan sebagai bervariasi terus menerus dengan kedalaman, selain diskontinuitas kecil terhubung dengan fitur geografis seperti deposito sedimen, pegunungan, dan lantai laut. Dalam studinya catatan dari lembah gempa Kulpa, bagaimanapun, Mohorovičić mendeteksi keberadaan dua pasang yang berbeda dari P dan S fase dicatat oleh seismograf pada jarak antara 125 dan 450 mil dari pusat gempa. Analisis yang cermat Nya menunjukkan bahwa salah satu pasangan dikaitkan dengan kecepatan nyata lebih lambat dari perjalanan gelombang. Mohorovičić benar dalam menafsirkan pengamatan yang menunjukkan bahwa fokus gempa berada di dalam lapisan luar yang berbeda dari bumi; bahwa lambat P dan S gelombang telah melakukan perjalanan langsung ke stasiun melalui lapisan ini mengamati; dan bahwa jalur gelombang cepat telah sebagian besar di bawah lapisan, yang telah dibiaskan ketika melewati turun dari fokus melalui batas pemisah dan kemudian dibiaskan ke atas melalui batas ini ke permukaan. Dia menghitung ketebalan lapisan seperti 30-35 mil. Karya seismolog lain kemudian menegaskan penemuan ini, meskipun mengurangi perkiraannya dari ketebalan lapisan, dan menunjukkan bahwa lapisan itu di seluruh dunia.
Lapisan ini luar bumi sekarang konvensional disebut kerak, dan wilayah antara kerak dan inti pusat (pada kedalaman 1.800 mil) dikenal sebagai mantel (awalnya shell). Batas yang memisahkan kerak dan mantel sekarang disebut diskontinuitas Mohorovičić (kadang-kadang disebut diskontinuitas M). Kedalaman di bawah permukaan bumi diketahui menjadi sekitar 20 mil di daerah perisai benua, agak lebih besar di bawah pegunungan besar, tetapi hanya 3-6 mil di bawah dasar laut. Di seberang diskontinuitas Mohorovičić, perubahan kecepatan P seismik yang cukup pesat dari sekitar 4 sampai 5 mil per detik dan kecepatan S dari sekitar 2 ½ sampai 3 mil per detik. Diskontinuitas Mohorovičić adalah batas utama kedua yang ditemukan di bawah permukaan bumi dengan cara seismologi; pada tahun 1906 RD Oldham telah membentuk keberadaan inti pusat. Kedalaman batas yang memisahkan mantel dan inti secara akurat ditentukan oleh Beno Gutenberg pada tahun 1914.
Salah satu hasil dari kerja Mohorovičić pada 1909 gempa adalah klasifikasi gempa bumi untuk tujuan investigasi ke dalam gempa bumi dekat dan jauh. Gempa bumi di dekat baik direkam dalam waktu sekitar 600 mil dari pusat gempa dan dalam kisaran ini menunjukkan fase-kecepatan rendah dari jenis yang Mohorovičić telah ditemukan. Dalam gempa bumi jauh kepentingan dominan adalah pada catatan yang diambil di luar jarak ini.
Nama Mohorovičić menangkap perhatian publik pada tahun 1957 ketika Asosiasi Internasional Seismologi dan Fisika Interior Bumi disponsori proposal, proyek Mohole, untuk mengebor melalui kerak bumi hanya di bawah diskontinuitas Mohorovičić. Di tangan wartawan diskontinuitas sering disebut sebagai Moho
Mohorovičić mengkontribusikan makalah penelitian tentang berbagai topik lainnya di seismologi. Dia mengembangkan metode penentuan episenter gempa dan kurva yang memberikan waktu perjalanan dari gelombang seismik jarak hingga 10.000 mil dari sumber. Dia juga melakukan makroseismik, studi-penyelidikan fitur yang menonjol dari gempa bumi dari laporan pengamatan efek permukaan (efek geologi, efek pada bangunan, jembatan, antara lain) diambil di wilayah yang luas di sekitar pusat gempa, dan ia menyelidiki subjek membangun bangunan tahan gempa. Sayang, ide-idenya pada peningkatan pembangunan seismograf yang belum direalisasi karena dukungan finansial yang tidak memadai.
Mohorovičić paling cermat, ulet, dan teliti dalam semua karya ilmiah, dan dikenal karena selalu berbicara ke titik. Dia tertarik dan antusias dalam usaha dan toleran kerja tak terurus. Bahkan setelah penglihatannya mulai gagal, ia bekerja jauh ke dalam malam membaca koran khusus pada seismologi. Seorang pria yang sangat periang, ia diidolakan oleh rekan-rekannya. Keberhasilannya ini sebagian karena kemampuannya yang tidak biasa. Pada usia lima belas, ia berbicara bahasa Kroasia, Italia, Inggris, dan Perancis, dan kemudian berbicara bahasa Jerman, Ceko, Latin, dan Yunani klasik juga. Anaknya bernama Stjepan juga seorang seismolog. Mohorovičić terpilih untuk Academy of Sciences Yugoslavia pada 1898 dan sekretaris bagian matematika dan ilmu 1918-1922.
Seperti itulah singkat cerita tentang ilmu yang berhasil ia temukan (karena untuk mengetik nama "Mohorovičić" saja sudah susah). Sebuah ilmu yang sangat berharga bagi dunia saat ini. Luar biasa. Mungkin itu saja yang ingin saya ceritakan pada saat ini, semoga bermanfaat dan sampai nanti dipost berikutnya
Salam.
Komentar
Posting Komentar